pidato ujian praktek



Tema: Lingkungan

MENJAGA KEBERSIHAN LINGKUNGAN SEKOLAH



 













Disusun oleh:
Aidha Rizmatika Zahiroh
9c / 16



SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 20 MALANG
Jalan Raden Tumenggung Suryo Nomor 38 Malang Telp. (0341) 491806
Tahun Pelajaran 2014 – 2015




Assalamu’alaikum Wr.Wb
Yang terhormat kepala SMP Negeri 20 Malang
Yang saya hormati Bapak Ibu guru serta staf tata usaha SMP Negeri 20 Malang
Dan teman teman kelas 7,8, dan 9 yang saya sayangi.
Terlebih dahulu marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah subhanahu wata’ala atas limpahan rahmat dan kasih sayang-Nya kepada kita, sehingga pada hari ini kita semua dapat berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat wal afiat amin. Pada kesempatan ini perkenankan saya menyampaikan pidato dengan tema “lingkungan”, tujuan saya menyampaikan pidato ini agar kita semua dapat lebih baik lagi dalam menjaga kebersihan di lingkungan sekolah kita.
 Kebersihan lingkungan merupakan hal yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia dan merupakan unsur yang fundamental dalam ilmu kesehatan dan pencegahan. Yang dimaksud dengan kebersihan lingkungan adalah menciptakan lingkungan yang sehat sehingga tidak mudah terserang berbagai penyakit seperti demam berdarah, muntaber dan lainnya. Ini dapat dicapai dengan menciptakan suatu lingkungan yang bersih indah dan nyaman.
Lingkungan merupakan tempat hidup bagi semua makhluk hidup. Oleh karena itu kita harus menjaga kelestarian lingkungan kita agar kita dapat hidup dengan nyaman. Salah satu cara menjaga kelestarian lingkungan adalah menjaga kebersihannya. Menjaga kebersihan lingkungan dapat dimulai dari hal-hal yang kecil, tetapi terkadang sangat sulit dilakukan. Contohnya adalah membuang sampah pada tempatnya.
Saat ini kesadaran untuk menjaga kebersihan di sekolah sebagai seorang murid sangatlah kurang. Dilihat dari lingkungan sekolah kita yang masih terdapat sampah yang berserakan, yaitu sampah plastik makanan, minuman, atau kertas. Padahal tempat sampah yang disediakan sekolah sudah memadai. Bahkan di setiap sudut sekolahpun terdapat tempat sampah. Namun tidak ada kesadaran dari kita untuk membuang sampah pada tempatnya sebagai wujud menjaga kebersihan lingkungan sekolah kita.
Selain membuang sampah pada tempatnya, kita juga dapat menjalankan piket kelas sebagai tindakan menjaga kebersihan lingkungan di sekolah dan biasakan memilah sampah sesuai dengan kelompoknya sebelum dimasukkan ke tempat sampah.
Jenis sampah dibedakan menjadi 3, yaitu:
1. Sampah Basah yaitu sampah yang mudah terurai dan membusuk.
    contoh: sisa makanan, sayur-sayuran, buah-buahan, sampah kebun, sampah dapur.
2. Sampah Kering yaitu sampah yang tidak bisa membusuk dan terurai secara alamiah.
    contoh: kertas, kardus, plastik, karet, kaca, kaleng.
3. Sampah B3 (Bahan Berbahaya & Beracun) yaitu sampah beracun dan reaktif yang sangat
membahayakan kesehatan dan kehidupan organisme.
contoh:  baterai, cat, pestisida, sampah rumah sakit.
Tempat sampah yang biasa disediakan hanya ada 2 jenis, yaitu sampah basah dan sampah kering. Akan tetapi, pemisahan sampah basah dan sampah kering tersebut pada saat dibuang akhirnya akan menjadi satu kembali. Hal ini harus ada kerjasama antara pemerintah dan sekolah untuk pembuangan sampah basah dan sampah kering sehingga mengurangi pencemaran lingkungan.          
Kita akan memperoleh banyak dampak positif dari menjaga kebersihan lingkungan yaitu: terhindar dari penyakit yang disebabkan lingkungan tidak sehat, lingkungan menjadi lebih sejuk, lingkungan menjadi lebih bersih, kita akan menjadi lebih tenang dalam menjalankan aktifitas sehari-hari.
Sebaliknya, jika kita tidak menjaga kebersihan lingkungan sekolah, maka kita akan mendapat dampak negatifnya seperti: mudak terserang berbagai macam penyakit, terciptanya suatu perasaan ketidaknyamanan dalam belajar atau beraktifitas sehari-hari, mengganggu konsentrasi dalam belajar, rusaknya atau hilangnya keindahan lingkungan sekolah.
Jika kita sudah mengetahui manfaat menjaga kebersihan lingkungan, maka kita harus
mengetahui juga cara untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah kita agar tetap terjaga  
kebersihannya dengan cara memperbanyak tempat sampah di sekitar sekolah; membuat souvenir atau kerajinan tangan dengan memanfaatkan sampah; mengatur jadwal untuk kegiatan kerja bakti di sekolah contohnya membersihkan kamar mandi, mencabuti rumput-rumput liar, menyapu halaman sekolah; mempelajari teknologi pembuatan kompos dari sampah organik agar dapat dimanfaatkan kembali untuk pupuk.
Secara keseluruhan, kebersihan dan keasrian sekolah adalah tanggung jawab bersama dari setiap warga sekolah. Selain guru dan siswa, pemeliharaan dan perwujudan lingkungan sekolah yang bersih, sehat dan asri tidak lepas dari peran orang tua, swasta lembaga swadaya masyarakat maupun pemerintah. Kondisi yang demikian akan melahirkan siswa yang cerdas, bermutu, berwawasan lingkungan serta mampu menerapkan sikap cinta dan peduli lingkungannya di lingkungan sekolah maupun masyarakat.
Dengan ini saya mengambil kesimpulan bahwa kita sebagai warga sekolah harus menjaga kebersihan lingkungan agar kita merasa nyaman dalam belajar maupun dalam beraktifitas sehari-hari. Dengan ini saya berharap teman-teman  peduli dan sadar dengan pentingnya menjaga kebersihan di lingkungan kita.
Demikian yang dapat saya sampaikan, saya mengucapkan terima kasih kepada para guru dan siswa yang sudah hadir dalam acara ini, apabila ada tutur kata dan tingkah laku yang kurang berkenan, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Sekian dan terima kasih.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Komentar

Postingan populer dari blog ini

RESENSI NOVEL MAPS karya RADIN AZKIA

TEKS ANEKDOT BASA JAWA

sinopsis my lovely girl episode 2 part 1